Saturday, June 11, 2011

Tentang Ramalan Hari Kiamat

0
Ternyata di negeri yang katanya paling maju sekalipun seperti Amerika Serikat masih banyak sekali yang masih percaya pada ramalan ataupun takhayul. Tidak jarang masyarakat sekarang yang banyak notabenya dari negara berkembang seperti di Indonesia terkena imbas-nya juga. Ada yang mempercayai bahwa ketika rumah mereka ditemui burung gagak hitam atau kucing berbulu hitam mereka akan mendapatkan kesialan beruntun, atau seperti menyalakan kembang api dan meniup terompet di malam tahun baru yang bertujuan untuk mengusir dan menakut-nakuti roh-roh jahat, bahkan dari mereka ada yang berani meramalkan hari kiamat besar di dunia ini akan terjadi.

Hingga beberapa minggu ini pembahasan tentang kapan terjadinya hari kiamat ini masih menjadi topik yang hangat dibicarakan dibeberapa media informasi di Amerika Serikat. Menurut mereka yang yakin dan mempercayai adanya ramalan tersebut, ada beberapa versi sumber ramalan yang mengatakan kiamat besar itu akan terjadi seperti salah satunya adalah ramalan suku Maya, yang menurut informasi adalah merupakan suku tertua di benua Amerika. Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya / Maya Calendar yg menurut anggapan mereka merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”.

Kemudian sumber informasi lainnya adalah dari salah seorang pendeta Amerika Serikat terkenal Harold Camping yang memiliki puluhan juta pengikut setia, dengan tegas mengatakan bahwa hari kiamat besar akan terjadi sesuai dengan prediksi Bible, “Blow the trumpet, warn the people” (Tiuplah sangkakala, peringatkan umat manusia),” demikian kutipan ayat Bibel yang diambil dari Yehezkiel 33:3. “Judgment Day May 21, 2011. The Bible Guarantees it!” (Hari Penghakiman akan tiba 21 Mei 2011. Alkitab (Bibel) Menjamin Kebenarannya!" begitu tegasnya. Akan tetapi setelah tanggal yang ia perkirakan itu lewat dan gagal dibuktikan, sang pendeta ini tidak mau menyerah dan tidak mau kehilangan pengikut setianya sehingga ia membuat ramalan baru tentang hari kiamat yang akan jatuh pada tanggal 21 Oktober 2011 nanti.

Meskipun yang mempercayai ramalan-ramalan tersebut lebih banyak bukan dari kalangan kaum muslimin, akan tetapi tidak banyak pula dari kaum muslimin yang setidaknya sedikit terpengaruh oleh pemberitaan di media yang mereka lakukan, baik itu melalui berita televisi, internet, ataupun melalui berbagai Film seperti Film terkenal buatan Amerika yang berjudul “2012”. Walaupun mereka yakin tidak mempercayainya, akan tetapi secara tidak langsung sebagian dari mereka ada sedikit rasa takut tentang pemberitaan dan wacana tersebut akan terjadi sesuai prediksi. Seperti contohnya, meskipun mereka yakin tidak mempercayai pemberitaan dan penggambaran dari Film “2012”, akan tetapi mereka tetap menonton film tersebut dan mengagumi kiamat yang digambarkan oleh sutradaranya dan ada sedikit rasa ketakutan jika yang digambarkan itu terjadi. Atau cerita lainnya, mereka yakin benar tidak akan terjadi kiamat sesuai ramalan pendeta Harold Camping tersebut, namun mereka dengan iseng mengatakan, “ Cepat-cepat wujudkan mimpimu! keburu Kiamat 2012 looh..”. Na'udzubillahi min dzalik semoga kita tidak pernah memikirkan dan mengatakan hal yang seperti itu. Karena sudah jelas hukumnya, jika kita memiliki keyakinan pada sebuah ramalan meskipun itu hanya sedikit adalah haram. Seperti yang digambarkan pada hadist dibawah ini.

“Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu mempercayai apa yang diramalkan, maka ia telah kufur terhadap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .” (HR. Tirmidzi No. 135, Abu Dawud No. 3904, Ibnu Majah No. 639 dan Ahmad No. 9252)

Dari Shafiyyah binti Abu ‘Ubaidah r.a dari sebagian isteri-isteri Nabi S.aw, bahwa beliau bersabda : ” Barangsaiapa mendatangi seorang ‘arraf/peramal kemudian ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, lalu ia mempercayainya,maka tidak diterima shalatnya 40 hari ” (HR. Muslim)

Seharusnya Umat Islam percaya dan yakin bahwa Hari Kiamat Besar itu tidak dapat diramalkan, karena yang mengetahui kapan terjadinya itu hanyalah Allah Azza wa Jalla saja, Tuhan Seluruh Alam. Seperti yang jelas digambarkan oleh Allah swt. dalam Al-Quran bahwa:




Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Al A’raaf 187).
 

Dari penggalan ayat di atas, Allah sudah menggambarkan dengan jelas bahwa akan banyak diantara manusia yang akan memprediksi tentang kapan kiamat terjadi, dan lalu Allah swt. membantahnya dengan tegas sangkaan-sangkaan manusia tersebut, bahwa hanya Dia lah yang memiliki Rahasia kapan hari kiamat itu akan terjadi.

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. Untuk apa engkau perlu menyebutkan waktunya?. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi yang takut kepadanya (hari kiamat) ". ( Surah An-Naziat : 42-45)


Wallahu 'alam bishawab.
By
Rzk
Readmore »»